Hai, Geeks!
Udah nambah
bacaan kalian untuk bulan ini apa belum? Masih segitu-gitu aja? Buku apa aja
yang udah kalian baca sejauh ini? Berapa banyak? Bingung buku apa lagi yang
kalian harus baca?
Nggak usah
pusing, karena di kesempatan kali ini, aku bakal kasih recommended book ala Esa. Hehehe... yang pasti setiap aku kasih
rekomendasi, dijamin buku itu nggak mengecewakan. So here comes!
Udah pernah
dengar tentang If I Stay-nya Gayle
Forman? Atau malah udah pernah baca? Buat kalian yang belum pernah denger atau
baca, yuk hunting sekarang juga!
Sinopsis Buku
Mia memiliki segalanya: keluarga
yang menyayanginya, kekasih yang memujanya, dan masa depan cerah penuh musik
serta pilihan. Kemudian, dalam sekejap, semua itu terenggut darinya.
Terjebak antara hidup dan mati,
antara masa lalu yang indah dan masa depan yang tidak pasti, Mia menghadapi
satu hari penting ketika ia merenungkan satu-satunya keputusan yang masih
dimilikinya. Keputusan terpenting yang akan pernah dibuatnya.
Mia Hall adalah
seorang gadis SMA yang sangat mencintai musik. Dia mengambil kelas musik di
sekolahnya dan memilih alat musik yang berbeda dari teman-temannya. Dia memilih
cello, alat musik gesek yang
tingginya hampir mencapai tinggi tubuhnya. Dia satu-satunya murid yang memilih
alat musik itu. Dan itulah yang membuat seorang Adam Wilde, pemain band lokal
di kota mereka jatuh cinta kepada Mia pada pandangan pertama. Adam melihat Mia
yang sedang berlatih di ruang musik dan begitu menghayati permainannya, membuat
Adam berpikir bahwa waktu berhenti saat itu juga. Adam pun mengajak Mia kencan
dengan menonton pertunjukan Yo Yo Ma, pemain musik klasik yang sangat
diidolakan Mia. Adam pun menyatakan perasaannya dan mereka berpacaran.
Hidup Mia
terasa sempurna. Ayah, Ibu, dan Teddy kecil yang sangat menyayanginya, Adam si
pria almost perfect yang
mencintainya, Kim, sahabat baik yang selalu mendukungnya, dan cello yang jadi bagian penting dari
dirinya. Tapi dalam sekejap, semua hal penting dalam hidupnya direnggut begitu
saja.
Sebuah
kecelakaan mobil di musim dingin merenggut orangtua dan adik Mia. Hanya Mia lah
yang selamat. Namun, penderitaan itu seperti belum cukup. Dalam keadaan koma,
Mia masih harus berjuang untuk memilih apakah harus tetap hidup tanpa
keluarganya atau harus mati bersama keluarganya dan meninggalkan Adam.
Kejadian dalam
sehari yang mengombang-ambingkan arwah Mia membuatnya frustrasi. Mia dapat
melihat orangtua dan adik kecilnya meninggal, melihat kerabatnya yang dirundung
duka di rumah sakit, dan Adam yang seperti kehilangan separuh hidupnya. Mia
bahkan bisa melihat tubuhnya sendiri yang nyaris tak dapat dikenali karena
kecelakaan mengerikan tersebut. Hal itulah awal dari keputusan berat yang harus
diambil Mia. Hidup, atau mati.
"I realized now that dying is
easy. Living is hard."
Itu adalah
kutipan favorit aku dari buku If I Stay ini.
Mia harus menjalani kehidupan yang sulit kalau dia harus memilih untuk
bertahan.
And... there
is a good news untuk kalian yang
pengen liat sosok Mia dan Adam secara real,
karena bukunya Gayle Forman yang satu ini udah diangkat ke layar lebar dengan
judul yang sama. Kalian bisa liat trailer-nya
di Youtube.
So, what are you guys waiting for?
Hunting sekarang juga
bukunya. Di book review berikutnya,
aku bakal kasih review tentang sequel dari If I Stay, yaitu Where She
Went buat lengkapin koleksi bacaan kalian. Jadi stay tuned di blog aku ini ya.
Silahkan
tinggalkan comment di kolom bawah
bagi kalian yang merasa terbantu dengan review
kali ini :)
See you guys. Keep being geeks!
