Sabtu, 04 Juni 2016

Review Buku "Where She Went" karya Gayle Forman (Sequel dari If I Stay)




Hai, Geeks!
Ketemu lagi bareng aku dalam book review kali ini. Sesuai dengan janji aku sebelumnya, aku akan kasih kalian review tentang sequel dari If I Stay, yakni Where She Went. And here comes the review...

Sinopsis Buku
Tiga tahun sudah berlalu sejak cinta Adam menyelamatkan Mia setelah kecelakaan yang memorakporandakan hidup gadis itu...
...dan tiga tahun sejak Mia pergi dari kehidupan Adam untuk selamanya.
Sekarang Mia bintang muda sekolah musik klasik Juilliard dan Adam bintang rock terkenal. Ketika Adam terjebak di New York sendirian, takdir mempertemukan mereka lagi, untuk satu malam terakhir.
Sambil menjelajahi kota yang sekarang menjadi rumah Mia, Adam dan Mia kembali mengunjungi masa lalu dan membuka hati untuk masa depan, serta satu sama lain.

Mia Hall, gadis yang sangat dicintai Adam Wilde akhirnya tersadar dari koma setelah Adam memperdengarkan lagu klasik ke telinga Mia dan menjanjikannya satu hal, bahwa dia rela pergi jika itu dapat membuat Mia terbangun.
Mia yang tak ingat bahwa dirinya pernah melihat tubuhnya sendiri mengalami koma berangsur membaik setelah berbulan-bulan masa rehabilitasinya. Mia mendaftarkan dirinya di sekolah musik Juilliard dan pindah ke New York, meninggalkan Adam.
Tiga tahun pun berlalu dan Mia tak pernah mengabari Adam. Adam yang menyangka bahwa Mia telah memutuskan hubungan dengannya merasa gila. Gila karena Mia tak memberi tahu alasan keputusannya dan gila karena dia yang seorang bintang rock dari band Shooting Star yang terkenal membuatnya tertekan akan jadwal yang sangat padat. Adam tidak lagi merasa mencintai musik seperti dulu. Adam kehilangan dirinya.
Adam pun bertemu dengan seorang aktris bernama Bryn Shraeder dan menjalin hubungan dengan aktris yang usianya lebih tua dari Adam itu. Namun, kejadian tak terencana mengubah segalanya.
Adam dan Mia dipertemukan di New York, saat Mia sedang menjalani resitalnya di Carnegie Hall. Tapi pertemuan mereka tidaklah seperti sepasang kekasih yang sudah lama tak bertemu, melainkan seperti orang yang baru saling mengenal. Perjalanan mengelilingi New York selama semalam justru membuat keadaan mereka berubah. Adam dan Mia saling mengakui perasaan mereka selama tiga tahun yang dilalui tanpa kabar itu. Perjalanan semalam yang membuat mereka kembali bersama.

"Aku sudah melepaskannya. Sungguh. Tetapi, dia ada di sini."
Itu cuplikan dari kalimat yang ada di dalam buku, yang juga jadi semacam tag line untuk novel Where She Went ini. Dan aku suka banget kalimat itu. Seperti lagi ngasih tahu, bahwa saat kita kehilangan orang yang paling kita sayang sekali pun, jika orang itu bahagia meskipun tanpa kita, kita akan merasa ikhlas. Dan kalau suatu hari dia balik lagi ke kita, itu jadi nilai plus tersendiri karena udah merasa ikhlas.
Where She Went ini sukses bikin aku sadar, kalo aku ternyata udah jatuh cinta sama Adam sejak buku If I Stay. Adam bener-bener sosok yang One in a Million, tapi dengan caranya sendiri.
Jadi, buat kalian yang merasa interested setelah baca review ini, langsung aja hunt bukunya. Aku nggak tau masih dijual di toko buku atau nggak karena kedua buku karya Gayle Forman ini terbit Oktober 2011.
Silahkan leave comments kalau kalian merasa terbantu dengan book review kali ini.


Selamat ber-hunting ria! Keep being geeks!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar